
Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan ke golongan 3, 75% disebut Head of Asia Pacific Sovereigns Fitch Ratings, Stephen Schwartz cukup mengejutkan, Namun mengingat tingkat inflasi RI yang sangat rendah yang di prediksi belum akan naik signifikan di beberapa tahun mendatang cukup meluluskan ruang bagi BI untuk menyandarkan BI7DRR.
Schwartz pula menilai bahwa BI telah menjemput kebijakan nonkonvensional yang kuat dengan melakukan quantitative easing hingga monetisasi utang dan burden sharing dalam tengah pandemi. Namun demikian BI harus mampu meyakinkan investor bahwa bank sentral tetap mampu menjaga kredibilitas kebijakannyanya agar tidak menyampaikan sentimen negatif ke pasar dan menciptakan masalah pada nilai tukar.
Seperti apa Fitch melihat kebijakan moneter RI di masa pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Head of Asia Pacific Sovereigns Fitch Ratings, Stephen Schwartz dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 26/11/2020)